B. Gas
Insulated Substation (GIS)
Tipe Gardu Induk
ini mengandalkan gas SF6 (Sulfur Hexafluoride). Gas ini mempunyai kemampuan
mengisolasi yang sangat baik. Sehingga pada level tegangan tinggi sekalipun
penggunaan isolasi gas ini telah menjadi hal yang menguntungkan karena dapat
menghemat penggunaan ruang yang sangat signifikan.
Gambar: Gardu Induk tipe GIS
Semua komponen
utama seperti CB, DS, ES, CT, CVT, dan busbar dimasukkan kedalam tabung
silinder. Tabung silinder ini kemudian diisi dengan gas SF6 bertekanan. Tekanan
gas sf6 harus dijaga sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kebocoran.
Pengukuran atau pengecekan tekanan gas harus di lakukan secara periodik. Karena
sekalipun sudah terdapat alat ukur berupa pressure indikator yang terpasang
namun tetap harus dilakukan pemantauan rutin. Karena kunci keamanan operasi
gardu induk ini benar-benar mengandalkan gas sf6 dengan tekanan tertentu sesuai
rekomendasi pabrik yang harus di jaga terus menerus.
Gardu Induk tipe
ini sangat cocok di gunakan di daerah padat penduduk seperti perkotaan maupun
wilayah komersial. Pertimbangannya adalah harga tanah di lokasi padat penduduk,
perkotaan & daerah komersial pastinya sangatlah mahal. Itu sebabnya dengan
keunggulan kebutuhan ruang yang lebih sedikit maka gardu induk tipe ini dapat
menghemat biaya pengadaan lahan.
Hal lain yang
menjadi pertimbangan yaitu estetika. Misal pada daerah komersial seperti
lokasi perkantoran (business District) tentunya akan menjadi kurang baik jika
di pasang gardu induk tipe AIS. Karena tidak saja membutuhkan lahan yang luas,
namun tampilan komponen tegangan tinggi yang di bangun secara terbuka akan
mengakibatkan pemandangan menjadi kurang baik. Disinilah keunggulan gardu induk
tipe GIS, karena gardu induk ini cukup dipasang di dalam ruang (indoor).
Sehingga pemandangan yang terlihat menjadi rapi.
Hal lain yang tak
kalah penting juga yaitu kemananan (safety). Jika pada gardu induk tipe AIS
semua komponen terpasang secara terbuka, kemungkinan adanya gangguan dari pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab yang sengaja melempar benda-benda dengan tujuan
membuat gardu induk tersebut trip/padam, bisa di hindari. Karena pada gardu
induk tipe GIS semua komponen terpasang dan tersiolasi di dalam selongsong maka
tidak mudah bagi pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk melakukan
sabotase. Pertimbangan safety lainnya adalah human failure. Sangat mungkin
terjadi human failure. Dimana bisa saja baik petugas maupun pelaksana lapangan
yang tak sengaja menyentuh bagian bertegangan.
Pada gardu induk AIS, bagian bertegangan yang terbuka bisa saja
tersentuh secara tak sengaja akibat human failure. Namun pada gadu induk tipe
GIS, hal ini tentu dapat dihindari. Bahkan petugas jaga bisa saja menyentuh
bagian luar tabung silinder dengan aman. Faktor safety inilah yang menjadi
pertimbangan berharga, tidak hanya aman untuk personel yang bertugas, juga aman
secara sistem. Dengan keamanan sistem maka keberlangsungan pasokan daya bagi
beban-beban komersial dapat di jaga. Karena biasanya pelanggan komersial maupun
industri sangat menekankan hal ini. Mereka akan mengenakan penalti bagi Penyedia Tenaga Listrik (Power Provider) jika pasokan premium mereka mengalami gangguan.
Berlanjut ke bagian-3
Sudrajat Aryadi
sudrajat.aryadi@gmail.com
Berlanjut ke bagian-3
Sudrajat Aryadi
sudrajat.aryadi@gmail.com
Komentar
Posting Komentar